Anggota Komisi III DPR Eddy Kusuma Wijaya saat mengikuti rapat di Komisi III DPR RI, Rabu 25/10/2017. (Foto : Andri)

Anggota Komisi III DPR Eddy Kusuma Wijaya mengapresiasi komitmen Presiden Jokowi dalam memberantas tindak korupsi di Indonesia. Seperti pembentukan tim saber pungli  yang merupakan salah satu bentuk dukungan presiden dalam memberantas korupsi. 

"Harus kita akui Pak Jokowi sangat intens  memberantas korupsi termasuk di lingkungan birokrasi pemerintahan," jelas Eddy dalam rilis kepada Parlementaria, Rabu (25/10). 

Lebih lanjut, politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga mengatakan, adanya peningkatan struktur satuan fungsi Porli sesuai kebutuhan pada sistem dan mengikuti perkembangan zaman serta tantangan yang dihadapi polri dalam memelihara kamtibmas untuk menuju tata tentram kerta raharja di negara ini. 

“Di masa pemerintahan Jokowi lembaga Polri sudah  banyak mengalami kemajuan. Misalnya dalam strukturnya. Kalau dulu struktur satuan fungsi Polri pada  umumnya  relatif kecil . Tetapi sekarang ini  sudah banyak yang  dibesarkan sesuai kebutuhan pada  sistem dan mengikuti perkembangan zaman serta tantangan yang dihadapi Polri,” ungkapnya.

Menurut politisi asal Dapil Banten ini, memberikan penguatan kepada Polri dalam memberantas korupsi memang seharusnya menjadi pemikiran kita bersama. Tujuannya, agar korp bayangkara itu dapat  diperankan sebagaimana mestinya,  yaitu garda terdepan dalam sistem penegakan hukum di negara kita. 

"Pada  pidato Kenegaraan  tanggal  16 Agustus 2016 lalu, Presiden  mengatakan agar Polri dan  Kejaksaan Agung segera mengadakan reformasi menyeluruh di tubuh kepolisian dan kejaksaan.  Reformasi itu dapat berupa mind set, colture set, struktur organisasi ,pemekaran wilayah, membesarkan satuan fungsi kepolisian dan  kejaksaan. Hal tersebut  akan membutuhkan pemikiran yang besar dan anggaran yang besar pula," jelasnya. (ria,mp)/iw.